Home » » PANDUAN MENYAJIKAN ASI PERAH

PANDUAN MENYAJIKAN ASI PERAH

Written By drh.Kunta Adnan Sahiman on Saturday, October 13, 2012 | 5:40 AM

PANDUAN MENYAJIKAN ASIP

PANDUAN MENYAJIKAN ASIP untuk WM maupun FTM

Panduan ini dikumpulkan dari berbagai sumber oleh sebuah komunitas asi...silahkan dipelajari ya ^_^

***** menghitung kebutuhan ASI adalah BB bayi x 150ml **** 
 1. Hitung kebutuhan minum ASIP baby jika akan ditinggal ibu. Misalnya:
Notes: 1 botol berisi porsi 1x minum habis. Bisa 60ml s/d 125ml tergantung usia dan konsumsi bayi. Kalau sudah >6bulan sediakan extra 10-20 ml untuk dicampur dengan puree/bubur/puding/biskuit dll. Frekuensi minum bisa berbeda tiap bayi, antara 2-3 jam, cermati kebiasaan frekuensi minum baby masing-masing.

2. Jika sudah diketahui kebutuhan ASIP untuk besok adalah 5 botol, maka hari ini sekitar jam 22.00, turunkan/pindahkan botol kaca berisi ASIP beku dari freezer ke kulkas bawah/referigerator untuk proses pencairan. Letakkan di bagian terdalam, jangan di luar atau di pintu.Pastikan pintu kulkas tertutup dengan benar/rapat. Pastikan listrik dan kulkas tetap menyala. Pastikan suhu kulkas minimal 3/4 dari lingkaran knob termostat.

3. Keesokan harinya, estimasi baby akan minum sekitar jam 8.00 karena terakhir menyusu langsung jam 5.30. Sekitar jam 7.00, siapkan mangkuk berisi air hangat, keluarkan 1 botol ASIP yg telah mencair dari referigerator/kulkas bawah.

Kocok botol ASIP perlahan untuk membantu mencampur bagian yang mengental dengan yang cair.(putar leher botol pelan2 searah / berlawanan jarum jam)

4. Rendam dalam air hangat hingga botol tenggelam kurang lebih sampai 1/2 tinggi botol. Diamkan sampai ASIP hangat/suhu ruang.5. Jadi sekitar jam 8.00 ASIP hangat/suhu ruang sudah siap untuk diberikan pada baby. Sebelum diberikan, kocok perlahan lagi untuk membantu pencampuran dan rasakan suhunya jangan sampai terlalu panas.


RULE of THUMBS: ** ASIP jangan dipanaskan sampai mendidih.
** Dilarang menggunakan microwave dalam menghangatkan ASIP.
** Jika ASIP beku telah dicairkan di kulkas bawah/referigerator (belum dihangatkan), masih bisa disimpan dalam kulkas bawah sampai 24 jam setelah diturunkan. TETAPI ASIP TIDAH BOLEH DIBEKUKAN LAGI, KARENA Tidak diketahui dengan pasti apakah ASIP yang tersisa di botol (yang sudah dihangatkan) aman dan masih baik kondisinya untuk diminumkan lagi kepada bayi pada saat minum berikutnya.Jika ini terjadi, sebaiknya dibuang saja. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya ASIP disimpan dalam botol yang tidak terlalu besar untuk porsi sekali minum, jadi mengurangi sisa ASI yang tidak terminum.
Menurut buku THE BREASTFEEDING ANSWER BOOK, halaman 228, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan zat dalam ASI yang tak dikenal untuk melindungi ASI dari bakteri dan kontaminasi. Sebuah studi, Barger & Bull 1987, mnemukan secara statistik bahwa tidak ada perbedaan kadar bakteri dalam ASI yang telah disimpan 10 jam dalam suhu ruangan dengan ASI yang telah disimpan selama 10 jam. Bahkan sebuah penelitian lain, Pardou 1994, menemukan bahwa setelah 8 hari disimpan di kulkas ada kecenderungan ASI memiliki kadar bakteri yang lebih rendah dibanding saat setelah diperah atau dipompa.

Tambahan :
1. kalau ASIP BEKU yang sudah di cair kan tahan berapa lama di suhu ruangan ??
*** Asip beku yg sudah dicairkan tahan 8-10 jam di suhu ruangan.
2. boleh tidak ASIP yg sudah cair DI SIMPAN terus di Warmer ( pemanas) ????
*** Jika asip di panasi terus, nanti kandungan gizi asi akan banyak yg hilang. Baiknya mulai sekarang dilihat atau di jadwal kapan bayi minta minum. Jadi bisa di hangat kan sebelum bayi meminta.
3. cara menyajikan asip yg benar dan simpel kaya gimana???
**** Diamkan di kulkas bawah sampai mencair, setelah itu rendam dengan air hangat (bukan air panas), goyang pelan agar asip tercampur rata, tes suhu pada punggung tangan. Sajikan :)

0 comments:

Post a Comment